Sistem Sirkulasi Kolam Renang – Ada dua jenis sirkulasi kolam. Yaitu Overflow dan Skimmer. Semuanya bagus jika dipadukan dengan konsep kolam renang yang tepat.
Dan semuanya juga bagus, karena memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing. Jadi, jika Anda akan membangun kolam renang, pertama-tama ada baiknya Anda memahami Sistem Sirkulasi Kolam Renang seperti yang tertera di bawah ini.
Overflow

Seperti namanya, sistem sirkulasi kolam luapan memiliki ciri dasar dengan luapan air di tepi kolam. Air yang meluap ini bisa berada di satu sisi kolam atau di semua sisinya. Air yang meluap ini akan mengalir ke saluran yang biasa disebut Gutter overflow. Dari luapan talang ini, air akan mengalir ke suatu tempat yang disebut tangki penyeimbang sebelum dipompa ke filter. Dari filter, air akan dialirkan ke sand filter sebelum dialirkan kembali ke kolam.
Namun dibalik kelebihannya sistem overflow juga mempunyai kekurangan yaitu memerlukan area yang lebih luas untuk melewatkan balancing tank, memerlukan waktu untuk membersihkan balancing tank tersebut ketika perawatan kolam renang dan biaya untuk membuat sistem overflow ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan sistem skimmer.
Tak hanya itu untuk instalasi plumbing juga lebih rumit. Malah sistem overflow ini lebih rentan mengalami kebocoran pada balancing tank dan saluran gutter.
Skimmer
Berbeda dengan sistem sirkulasi kolam luapan, skimmer tidak memiliki air luapan di sisi kolam. Oleh karena itu, dinding kolam sebaiknya didesain lebih tinggi dari elevasi air. Di sini, Anda tidak perlu membangun tangki penyeimbang. Namun, sebagai gantinya, Anda perlu membuat kotak skimmer.
Kotak ini akan membuat semua sampah dan kotoran di permukaan air tidak mengalir ke filter, tetapi pada keranjang sampah di kotak skimmer. Selain itu, kotak skimmer juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan ketinggian air serta untuk meletakkan tablet klorin.
Itulah macam-macam sirkulasi kolam. Mengingat bahwa sirkulasi ini sangat penting, Anda perlu lebih memperhatikan hal ini. Selain itu, Anda juga perlu mengecek keselarasan antara sirkulasi dan konsep kolam. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat, dan dapat mengedukasi Anda tentang sistem sirkulasi yang tepat untuk kolam renang Anda.
Sistem skimmer sangat cocok untuk kolam renang mini. Hal ini karena kolam renang yang memiliki ukuran kecil sangat pas bila digabungkan dengan skimmer.
Dengan permukaan kolam renang yang sempit, sistem ini telah mampu menjaga kebersihan air dengan baik. Selain itu sistem skimmer mampu mengoptimalkan lahan yang sempit. Terlebih lagi sistem ini tak memerlukan gutter di samping kolam renang.
Sistem skimmer mempunyai pola perawatan yang ringan. Bahkan terbukti perawatan sistem ini lebih simpel dengan sistem sirkulasi lainnya. Bila anda ingin membuat kolam renang indoor maka sistem skimmer sangat cocok.